Keandalan Jaringan Distribusi
Sebagai perusahaan utility kelistrikan, maka ada 3 concerns yang selalu menjadi tolok ukur, yaitu: Keandalan , Quality dan Efisiensi. Term Keandalan ini, menjadi penting, karena menyangkut langsung dengan tingkat pelayanan yang dirasakan konsumen.
Adapun indicator yang jadi acuan di banyak utility di dunia, ukuran keandalan adalah dengan angka SAIDI (System Average Interruption Duration Index), indeks lama gangguan rata-rata/pelanggan/tahun yang dialami konsumen dengan satuan “menit” atau “jam”.
Di beberapa negara maju, yang system kelistrikannya sudah didukung dengan sistem monitoring dengan aplikasi dan sistem jaringan disrtibusinya sudah punya pola operasi yang memadai, angka SAIDI ini bisa mencapai sekitar 10 sd 50 menit.
Misalnya KEPCO Korea, Japan, Perancis, USA dll. Sedangkan perusahaan utility yang sedang tahap pengembangan dan otomatisasi, angka SAIDI bisa diantara 50 menit sampai dengan beberapa Jam.
Untuk di Indonesia, dengan jumlah kosumen 80 juta pelanggan yang dikelola oleh suatu perusahaan (PLN) angka SAIDI di tahun 2022 sebesar 2 jam (120 menit).
Khusus nya di perusahaan utility di Korea, KEPCO, dimana penulis banyak mengikuti
perkembangan peningkatan keandalan sistem distribusi di Kepco, pada era tahun 2010 an, angka SAIDI mencapai 15 menit dan saat ini sudah dibawah 10 menit/pelanggan/tahun
.
Di KEPCO Korea, rata rata dalam 1 penyulang/Feeder terdapat 6 key point, berupa saklar otomatis di jarinan 22 kV berupa LBS atau Recloser. Sehingga dengan meng implemaentasikan software SCADA, bila mana ada suatu gangguan terjadi disuatu lokasi, maka dengan segera, seksi terganggu tersebut dapat dilokalisir secara otomatis, sehingga daerah yang padam hanya seksi terganggu, shg konsumen padam relatip kecil.
Adapun program yang dilakukan Ketika itu antara lain:
- 1. Pengoptimalan pelaksanaan PDKB (Hot line Maintenace di jaringan Distribusi 22 kV )
- 2. Penerapan sistem automasi dispatching 22 kV dengan program NDIS
- MTPI (Maintenance Technology Without Interruption, By Pass Cable.
- 4. Melaksanakan Inspeksi Saluran Udara Tegangan Menegah dengan alat Ultrasonic (Predictive Maintenace), dimana pada intinya, hasil dari inspeksi dengan alat ultrasound ini sudah dalam bentuk kondisi temuan “ketidak normalan” pada peralatan jaringan dengan kondisi “SERIUS”, “MEDIUM” dan “BIASA”. Untuk katagori “SERIUS“ disarankan, dilakukan perbaikan se segera mungkin oleh Tim pemeliharaan atau perusahaan outsourcing terkait.
Dalam rekaman hasil inspeksi ini, di kompilasikan dalam data jaringan, berupa spectrum noise, file dalam bentuk foto hasil PIN POINT, sehingga terlihat dengan jelas kondisi “serius” dimaksud, bahkan ada temuan dalam “Isolator tembus halus/rambut, atau bahkan ditemukan loncatan Arc dalam komponen jaringan, biasanya didapati dalam konector atau sambungan kawat berkas dari penghantar jaringan Distribusi.
Kami dari PT. Marina Corporindo (MC), telah menjalin Kerjasama dengan INNDIS D & I Korea, yang mempunyai hak patent untuk alat Inspeksi SUTM sejak tahun 2012. Dimana INNDIS D & I ini, yang melakukan inspeksi jaringan SUTM di Cabang Cabang di Korea pada era tahun 2000 an.
Di PLN Indonesia, sudah beberapa Region yang pernah menggunakan jasa Inspeksi dengan alat Ultraound ini antara lain: PLN Wilayah Aceh, PLN Wilayah Sumut, PLN Wilayah Sumbar, PLN Distribusi Jabar, PLN Distribusi Jawa Tengah, PLN Distribusi Jawa Timur, PLN Distribusi Bali, PLN Wilayah Kalselteng, PLN Wilayah Kaltim, PLN Wilayah Ambon, PLN Wilayah NTT.
Di PLN dengan panjang jaringan Distribusi sekitar 500.000 kms, dimana rata rata jumlah saklar otomatis (key point) per penyulang/ feeder masih sekitar 2,5, maka utk mencapai perbaikan angka SAIDI perlu beberapa effort harus dilakukan berbarenagan, antara lain
- Memperbaiki konfigurasi jaringan Distribusi dengan melengkapi/ menambah key points berupa saklar otomatis (LBS) dijaringan Distribusi, sehingga dicapai rasio yang lebih memadai 3 atau 4 (Catatan di KEPCO adalah 6)
- Mengimplementasikan Predictive Maintenance Tool untuk pelaksanaan Inspeksi jaringan Distribusi, salah satunya adalah alat Ultrasound U2
Bersama ini disampaikan bbrp dokumen berupa evidence yang sudah dilakukan di PLN sbb:
- Instruksi Manual Alat Inspeksi Ultrasonik U2
- Brosur Alat Inspeksi U2/ Spesifikasi teknis
- Contoh hasil Inspeksi di PLN Area lengkap dengan Rekomendasi Aksi, sesuai hasil analisa inspector dengan bantuan software dan input an hasil inspeksi